Minggu, 22 Mei 2011

Banyak dari Teman-temanku Tak Bisa Kuliah

Oleh : Nano Che

Gong ke”LULUS”an sudah dibunyikan, beragam cara dilakukan untuk merayakan kesuksesan ini. Ya ! mereka yang lulus UNAS tahun ini terasa lebih istimewa, karena mereka telah lolos dari ” UJIAN PERCOBAAN “ yang diklaim sebagai sistem terbaik karena menggunakan lima soal berbeda .
Tapi, kegembiraan itu akan terasa sesaat. Karena setelah itu kami yang dinyatakan LULUS harus memeras dan memaksa otak untuk “Kerja Rodi” memikirkan bagaimana nasib selanjutnya . Ada dua pilhan yang paling mendasar yaitu pilih “KULIAH atau KERJA” tentu kuliah menjadi pilihan utama untuk sebuah masa depan yang lebih cerah .

Hari itu 18 Mei 2011, aku menerima kunjungan dari beberapa kawan lama. Masalah masa depan jadi trending topik kita hari itu, dari pembahasan panjang itu timbul keluhan mengenai biaya perkuliahan yang semakin menggila.  Ya, keluhan mereka buka keluhan kosong paling tidak dikota kami, kota Surabaya tercinta beberapa UNIVERSITAS NEGERI menaikkan biaya masuk kuliah.  Kabar itu tentu terdengar oleh sebagian pelajar termasuk kawan-kawanku banyak dari mereka akhirnya memilih untuk BEKERJA pilihan yang sulit memang, tapi inilah hidup bagi mereka kalau biaya kuliah naik maka kuliah pun bisa jadi hanya mimpi.

Mereka harus berkorban. Korbannya adalah masa depan mereka sendiri, lihat orang tuanya mencari nafkah untuk hidupi keluarga, sedang adiknya masih membutuhkan pendidikan juga. Suatu keadaan yang membuat mereka tak bisa memaksakan mimpi karena tembok-tembok materi yang menghadang, tak ada yang salah dengan keputusan mereka . Yang salah adalah sikap pemimpin-pemimpin negeri ini yang bertanggung jawab melalui pemerintah, mereka tahu akan kondisi seperti ini karena nasib ini banyak menimpa anak bangsa yang alamnya kaya raya ini. Mereka hanya bisa diam melihat potret miris nasib anak bangsa,  mereka hanya bisa menuntut HAK mereka ( Mlancong dan perbaikan fasilitas ) tanpa melaksanakan KEWAJIBAN mereka sebagai pemimpin bangsa .

Dengarkan Teriakan Kami, Anak Bangsa Yang Mimpinya Kau KANDAS-kan :

” KAMI TAK PEDULI DENGAN CARUT MARUT POLITIK dan KEKUASAAN, KAMI HANYA INGIN MEMINTA SATU HAL, DENGARKAN SUARA KAMI YANG MASIH PUNYA MIMPI UNTUK BANGSA INI: ” KAMI INGIN KULIAH , PAK !!! “

Tidak ada komentar:

Posting Komentar